Cerita Liburan Singkat Hemat Berkesan ke Negeri Jiran Malaysia

Pengalaman Berkesan Liburan Hemat Berdua 3 Hari 2 Malam Melancong Ke Malaysia


Pengalaman Liburan Murah Meriah di Malaysia
Destinasi liburan yang paling murah & mudah dijangkau untuk melancong perdana ke luar negeri

     Memasuki periode Low Seasons adalah sesuatu hal yang paling dinanti oleh diri gw pribadi & partner setia yang sedari dulu memang menggemari travelling ke berbagai penjuru. Sebelum memasuki masa Low Seasons sempat bingung juga menentukan tujuan & rencana ingin kemanakah trip ngebolang kita berdua kali ini??? Tak ingin banyak membuang waktu maka mulailah kita berdua mencoba merumuskan akar permasalahan dengan menyederhanakan pola pemikiran atas rencana ngetrip yang sesuai dengan kebutuhan & keinginan kita berdua masing-masing akhirnya muncullah titik terang berbagai gagasan yang lebih spesifik, yaitu:



  • Ongkos Pesawat PP harus rasional di kantong,
  • Biaya hidup di tempat tujuan relatif terjangkau,
  • Harus bisa meninggalkan banyak kesan
    Mengecilkan akar permasalahan yang ternyata memudahkan pikiran ini mencari solusi terbaik atas Needs & Wants rencana travelling kita berdua kali ini tercetuslah ide brilian yaitu negeri jiran Malaysia yang masih bertetangga dengan tanah air tercinta ini. 
             
Mengapa Malaysia?


       Sebuah pertanyaan menggelitik muncul di benak kita bukankah ke Singapura jauh lebih menarik & juga irit di ongkos? Memang betul harus diakui Singapura dengan luasan wilayah yang lebih kecil dari Malaysia memiliki lebih banyak destinasi wisata yang sedang happening saat ini plus bertabur banyak promo penerbangan LCC mulai dari Rp 1 yang sangat menggiurkan para pelancong berorientasi budget. Tetapi satu hal yang tak boleh dilupakan, biaya hidup di Singapura yang bermata uang SGD ini jauh lebih mahal daripada di Malaysia yang bermata uang Ringgit (MYR). Jika dikomparasi dengan 3 point inti diatas hasilnya Singapura masih kalah point dengan Malaysia dengan perolehan score lebih tinggi karena total expense alias total pengeluaran biaya hidup yang nyaris menyamai dengan Ibu Kota Jakarta menjadi pilihan tepat tema liburan hemat kita berdua kali ini.

Tips & Trik Jitu Liburan Hemat

     Sudah sejak lama pengalaman ngetrip berdua bareng partner sejati berpegang teguh pada prinsip Travelling berorientasi budget namun tetap nyaman & aman tanpa harus menyiksa diri sendiri yang dilandasi motivasi; Alangkah bijaknya bisa menjelajahi beragam penjuru dengan alokasi budget terbatas yang dimiliki daripada demi gengsi harus travelling yang berorientasi kemewahan namun di sisi lain hanya bisa mengunjungi 1 penjuru saja dalam kurun waktu yang sama. Hidup itu selalu dihadapkan pada pilihan yang kembali lagi pada diri kalian masing² yang lebih memahaminya kebutuhan travelling seperti apa.
  • Beli Tiket Promo Penerbangan LCC

Harga tiket Promo Low Seasons Traveloka Apps diatas masih ditambah diskon 10% lagi


Promo Booking Online Traveloka Apps periode End September 2016
  • Pilih Kamar Hotel Tanpa Breakfast & Free Wifi

Promo kamar hotel murah di Traveloka pilihan tepat berlibur di Low Seasons

  • Beli SIM CARD Paket Data Internet Only

Antri beli Sim Card 4G Paket Data 3GB untuk 7 hari seharga 30 Ringgit di Bandara KLIA2

  • MELAKA & KL CITY TOUR
- Jalan kaki
- Naik Bus Go-KL
- Naik Bus Rapid KL
- Naik Bus Transnasional
- Naik LRT



Opsi City Tour jika liburanmu ke negeri orang berorientasi budget

Itenary Sederhana Nan Kreatif

    Jadi itenary sederhana nan kreatif liburan hemat ke Malaysia kali ini dapat dijabarkan alurnya demikian:

  • Pilihlah penerbangan Low Cost Carrier (LCC) yang memiliki reputasi baik dengan jam keberangkatan ontime di pagi hari dan kepulangan di sore hari guna mengoptimalkan waktu yang dimiliki untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata selama satu hari penuh.
  • Jika moda transportasi yang tersedia melayani rute terjauh yang akan dicapai terlebih dahulu dengan ongkos yang relatif terjangkau maka prioritaskanlah di urutan teratas barulah kemudian berlanjut ke rute destinasi wisata yang lebih dekat & sejalan agar tidak banyak membuang waktu selama di perjalanan. Hal ini semata-mata bertujuan agar diri kita tidak kehilangan motivasi yang menggelora hingga trip selesai di hari terakhir liburan. 
  • Carilah penginapan yang menyasar kalangan budget traveller melalui situs booking online terpercaya di dalam negeri. Hal ini bertujuan agar memudahkan kita melakukan booking & pembayaran dalam mata uang Rupiah sebelum hari keberangkatan.
  • Mencari tempat penginapan dengan lokasi strategis di pusat kota yang sangat berdekatan dengan Transportasi Publik Terintegrasi untuk kemudahan akses & daerah Chinatown sehingga lebih memudahkan mencari Food Street alias makanan sehari-hari dengan harga yang relatif terjangkau di kantong. Hal ini bertujuan tak lain agar kita tidak perlu membeli Breakfast alias sarapan pagi yang dibebankan lumayan mahal ke dalam harga sewa kamar.

    Lalu seperti apa keseruan kita berdua bertandang ke negeri jiran Malaysia sebagai pelancong, yukk disimak liputannya berikut ini:

Hari Ke-1: Explore Kuala Lumpur -> Melaka

Kamis, 24 Nov 2016


Pemandangan Apron di Bandara KLIA2

Menikmati KFC Nasi Lemak ala Malaysia di Bandara KLIA2

     Sesampainya di Bandara KLIA2, jam tangan msh menunjukkan pukul 10.30 siang waktu setempat yang artinya masih tersedia cukup banyak waktu untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Melaka. Mengapa kita berdua memutuskan destinasi pertama langsung ke Melaka bukannya ke Kuala Lumpur seperti kebanyakan para traveller? Alasannya sederhana, yaitu: 

  • Kota Melaka bisa langsung diakses menggunakan moda transportasi bus Transnasional rute KLIA2 --> Melaka Sentral dengan harga tiket sangat terjangkau.

Tiket Bus Transnasional Rute KLIA2 --> Melaka seharga 24.1 Ringgit/ orang



Wujud bus Transnasional yang telah ditunggu-tunggu di Bandara KLIA2
  • Menurut hemat kami berdua, jarak tempuh dari KLIA2 ke Melaka Sentral menggunakan bus Transnasional yang cukup jauh harus menempuh 134km selama 2.5jam perjalanan non-stop via toll ini dirasa lebih efektif untuk dijelajahi terlebih dahulu.
Bus Panorama Melaka rute Melaka Sentral --> Bangunan Merah dengan ongkos cukup 2 Ringgit saja

     Sesampainya di Melaka Sentral kita masih harus melanjutkan perjalanan sekitar 20 menit menggunakan bus Panorama untuk bisa tiba di shelter Bangunan Merah sebagai perhentian terdekat menuju Hotel Hong yang telah kita booking jauh-jauh hari sebelum berangkat. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa jarak dari shelter Bangunan Merah menuju Hotel Hong masih harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 750m, namun sesampainya di kota Melaka  terik matahari yang cukup menyengat membuat kepala pusing plus GPS yang agak "ngaco" semakin menambah kebingungan sehingga kaki ini salah arah melangkah berjalan kaki lebih menjauh hingga tibalah kita di Hotel Hong setelah berjalan kaki 1.4 km jauhnya :(


Bangunan Hotel Hong Melaka dari kejauhan mata memandang

     Walaupun dari kejauhan "kemasan luar" bangunan Hotel Hong nampak tidak menarik layaknya bangunan tua tetapi saat kaki ini mulai melangkah kaki masuk ke dalam hotel minimalis ini alangkah terkejutnya kita berdua disuguhkan oleh tata ruang hotel yang cantik, terkesan spacious dan feels homy. Memang terkadang kemasan luar tidak melulu mencerminkan kondisi sebenarnya yang bisa saja berbanding terbalik dari persepsi yang kita miliki. Tak ingin banyak membuang waktu, setelah Check In di Front Desk Hotel Hong dengan membayarkan 2 Ringgit sebagai retribusi daerah untuk pemeliharaan cagar budaya kota Melaka maka kaki ini sudah tidak sabar ingin segera menyusuri keindahan & eksotisme kota Melaka dengan segala keunikan dan kearifan lokalnya. Yukk mari kita nikmati seperti apa keunikan wajah kota Melaka yang selalu membuat hati & pikiran ini kangen untuk mengunjunginya kembali:

Jembatan pertama akses terdekat menuju Sungai Melaka dari Hotel Hong

Berfoto sejenak di Jambatan Pasar Sungai Melaka yang ikonik & historikal


Permukiman penduduk berwarna-warni di sepanjang Sungai Melaka sepintas mirip Kampung Warna-Warni di Kota Malang, Jawa Timur

Lagi-lagi pengen difoto narsis di pedestrian sepanjang Sungai Melaka

Rute Obyek Wisata di sepanjang Sungai Melaka

Sungai di Melaka sangat bersih & bebas dari sampah

Di sepanjang Sungai Melaka juga dihiasi dengan banyak Hotel bergaya minimalis cantik

Selain penginapan terdapat juga Cafe di sepanjang Sungai Melaka

Kapal Boat wisata menyusuri sepanjang Sungai Melaka membentang


Wisata Transportasi Air cocok bagi yang ogah berjalan kaki

Pemandangan Gereja Francis Xavier dari kejauhan aliran Sungai Melaka

Best Spot for Narsis Only

Salah satu sudut jalan pemukiman penduduk di Melaka

Pedagang hewan peliharaan di salah satu sudut jalan kota Melaka

Pemandangan Hotel Casa De Rio dari ujung seberang Sungai Melaka

Hilir Sungai Melaka yang bermuara ke lautan lepas

Kota Melaka yang telah diakui UNESCO sebagai kota bersejarah

Tugu Selamat Datang kota bersejarah Melaka

Meriam Non Aktif bukti saksi bisu peninggalan bersejarah selama masa penjajahan

Titik Kilometer 0 di Pusat Kota Melaka

Spot foto incaran turis: Monumen I Love Melaka

Monumen Air Mancur Kompleks Bangunan Merah Melaka

Kompleks Bangunan Merah dari seberang jalan

Muzium Belia Malaysia di dalam kompleks Bangunan Merah

Kompleks Muzium Jabatan Kastam Diraja Malaysia (Museum Bea Cukai Malaysia)

Kapal kayu Phinisi di kompleks Muzium Jabatan Kastam


Gereja Kristen Francis Xavier


Muzium Budaya Cheng Ho tidak jauh dari kompleks Bangunan Merah


Famosa Chicken Rice Bowl di Melaka


Menu Santap Malam di Famosa Chicken Rice Bowl 

Sungai Melaka di malam hari

Hari Ke-2: Explore Melaka -> Kuala Lumpur


Jumat, 25 Nov 2016

Sarapan pagi di salah satu sudut kedai di Melaka

Sarapan Pagi Kwetiaw Goreng ala Malaysia

     Puas menyusuri sebagian besar kota Melaka yang unik & penuh sejarah ini waktunya kita Check Out dari Hotel Hong untuk melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur sebagai destinasi lanjutan di itenary yang telah kita berdua rencanakan. Oh ya bagi yang penasaran seperti apa review mendetail hospitality Hotel Hong yang dikelola oleh cik Amey sebagai pemiliknya bisa dibaca selengkapnya DISINI


Penginapan budget Hotel Hong Melaka rekomendasi Travel Blogger Indonesia

      Next destination kita berdua selanjutnya yaitu Kuala Lumpur persisnya Jl. Pudu yang akan kita tuju sebagai lokasi Hotel 99 yang telah kita booking melalui Traveloka jauh hari sebelum berangkat. Beberapa waktu lalu masih tersedia bus dengan rute langsung dari Melaka Sentral ke Pudu Raya, namun saat kita hendak membeli tiket bus City Express tujuan tsb ternyata sudah ditutup trayeknya mungkin sepi penumpang kali yaa.. :( Akhirnya jadilah kita beralih naik bus Delima rute Melaka Sentral - TBS (Terminal Berpadu Selatan) dengan ongkos terjangkau 12 Ringgit/ orang sebagai titik terdekat untuk bisa menuju ke Hotel 99 yang berlokasi di Pudu Raya. Perjalanan santai via toll dari Melaka menuju TBS selama 2 jam langsung disambut hujan deras. Bisa dibilang inilah hujan deras pertama kali yang kita berdua rasakan setelah menginjakkan kaki di Malaysia. 


Tiket Bus Delima rute Melaka --> TBS seharga 10 Ringgit/ orang untuk kepulangan esok hari yang dibeli saat tiba di Melaka Sentral


Bus Delima rute Melaka Sentral --> TBS di Platform 17 Kedatangan Terminal Bus Melaka Sentral

Bangunan Terminal Bersepadu Selatan (TBS) yang sangat megah layaknya Bandara International

Interior Terminal Bersepadu Selatan (TBS) 

     Terminal Bersepadu Selatan (TBS) yang sangat megah, luas, tertata rapi, dan selalu ramai hilir mudik penumpang antar moda transportasi yang terintegrasi ke berbagai penjuru ini sepertinya lebih mirip layaknya Bandar Udara di kota-kota besar di Indonesia.  Sempat bingung dengan suasana TBS yang kelewat ramai manusia, diri ini memberanikan diri bertanya kepada petugas keamanan untuk memastikan lagi moda transportasi apa saja yang memungkinkan digunakan menuju ke Pudu Sentral, lagi-lagi diri ini dilayani dengan ramah & santun oleh petugas keamanan paruh baya asli Melayu yang menjelaskan:

  • Alternatif 1: Menggunakan LRT atau Commuter dengan harga tiket 3.2 Ringgit/ orang turun di Stasiun Pasar Rakyat.

  • Alternatif 2: Menggunakan Bus Rapid KL dengan harga tiket 2 Ringgit/ orang langsung dibayarkan di dalam bus dan turun di Halte Pudu Sentral.
Bus Rapid KL juga tersedia rute TBS --> Pudu Raya

    Akhirnya gw memutuskan menggunakan LRT atau kereta Commuter yang sedikit lebih mahal ongkosnya dari bus Rapid KL dengan alasan keparaktisan saat tiba di lokasi tujuan jika ternyata masih diguyur hujan deras. Untungnya letak Stasiun LRT Plaza Rakyat sangat dekat dengan Hotel 99 tempat kita akan menginap semalam cukup dengan berjalan kaki sekitar 100 meter saja ke arah seberang jalan. Kali ini Hotel 99 yang kita pilih tergolong bangunan hotel baru bernuansa minimalis modern karena letaknya yang strategis di pusat kota Kuala Lumpur agar mampu menarik minat para wisatawan mancanegara.


Hotel 99 di Pudu Raya persis diseberang Stasiun LRT Plaza Rakyat - Pusat Kota Kuala Lumpur


Jajanan sore beli di Seven Eleven Pudu Raya 


Tempat rekomendasi jajan di Minimarket Lokal KK Mart dirasa lebih murah dari gerai Seven Eleven 

    Jam tangan telah menunjukkan waktu hampir pukul 4 sore, keadaan diluar Hotel 99 masih sedikit gerimis hujan namun tidak menghalangi tekad kami berdua untuk menuntaskan kunjungan ke berbagai spot wisata sesuai itenary di hari kedua ini. Etape City Tour kali ini lebih banyak dilalui dengan berjalan kaki, walau terkesan melelahkan namun setiap jengkal langkah yang kami lalui harus mampu menghasilkan banyak kesan yang mendalam sebagai oleh-oleh liburan yang tak ternilai harganya.



Lalu lintas Jalan Pudu Raya di sore hari selepas jam pulang kantor

Penunjuk arah di depan Menara Maybank Pudu Raya

Wujud Masjid Jamek yang sedang dalam renovasi

Petunjuk arah di depan Masjid Jamek

      Bagi kami berdua yang baru pertama kali pergi ke luar negeri & belum hafal dengan lay out kota Kuala Lumpur maka harus pandai menganalisa arah jalan menggunakan logika dibanding GPS yang lebih sering disorientasi alias ngaco agar waktu yang tersisa di hari kedua ini bisa dioptimalkan dengan efektif & efisien. Layaknya First Time Budget Traveller pastilah harus mengunjungi berbagai obyek wisata yang Main-Stream terlebih dahulu agar tidak terkesan norak-norak amat terhadap suatu negara yang dikunjungi. Yukk mari kita simak destinasi Main-Stream apa saja yang sanggup kami berdua kunjungi di hari kedua yang cukup melelahkan namun sangat berkesan ini:



Dataran Merdeka berada tidak jauh dari Masjid Jamek

Dataran Merdeka berupa lapangan luas berumput mirip alun-alun kota

Salah satu sudut di Dataran Merdeka berlatar belakang bangunan pencakar langit

Galeri Kuala Lumpur layaknya sebuah Museum 

Spot foto para First Time Traveller ke Kuala Lumpur - Malaysia

Tiket Masuk Galeri Kuala Lumpur seharga 5 Ringgit + Free Redeem Welcome Drink

Maket 2 Dimensi Galeri Kuala Lumpur

Historical Milestone negeri jiran Malaysia

Mengenal sejarah Dataran Merdeka

Sejarah Kuala Lumpur dari masa ke masa





Maket 3 Dimensi Kota Kuala Lumpur Malaysia

Gerai Souvenir & Oleh-oleh di dalam kompleks Galeri Kuala Lumpur

Cafetaria tempat redeem tiket masuk di dalam kompleks bangunan Galeri Kuala Lumpur

Museum Music persis disebelah bangunan Galeri Kuala Lumpur

Museum Tekstil berada tak jauh dari Museum Music

Halaman Masjid Negara

Kemegahan Menara Kembar Petronas di atas bangunan Mal Suria KLCC di malam hari

Pohon Natal di kompleks Mall Suria KLCC

Atraksi Air Mancur Musikal di Petronas Twin Tower

Air Mancur berlampu berhiaskan lampu berwarna-warni

Atraksi seru murah meriah wajib dikunjungi jika berlibur di Kuala Lumpur Malaysia

Hari Ke-3: Kuala Lumpur City Tour

Sabtu, 26 Nov 2016


     Berjalan kaki menyusuri beberapa spot Main-Stream kota Kuala Lumpur di hari kedua membuat fisik yang lelah ini bisa tidur dengan sangat pulas di Hotel 99 yang cukup tenang & nyaman walaupun tidak memiliki jendela untuk melihat pemandangan keluar hotel. Alarm smartphone telah berdering tepat pukul 7 pagi membangunkan kami berdua untuk menuntaskan sisa itenary yang akan kita lalui at the last day weekend di KL. The last itenary yang harus bisa diselesaikan hari ini juga yaitu: 

  • Explore Petaling Street Chinatown

Petaling Street Chinatown dekat Stasiun LRT Pasar Seni



Suasana kawasan pecinan di Petaling Street Chinatown
  • Breakfast di Petaling Street Chinatown
Tang City Food Court "murah meriah" di Petaling Street Chinatown
  • Beli Kartu Pos di Kantor Pos Besar Pasar Seni
Bangunan Kantor Pos Besar di Pasar Seni tidak jauh dari Central Market
  • GO-KL Free City Tour 

Halte Bus Free GO-KL di belakang Mall Kota Raya




Bus GO-KL Purple Line




Mall Kota Raya persis diseberang Petaling Street

  • Belanja Oleh-Oleh di Central Market
Tampak bangunan luar Central Market yang buka mulai pukul 10.00 pagi setiap hari 

Dipenuhi banyak kios dan lapak pedagang cinderamata

Choc Boutique sebagai lapak oleh-oleh coklat terlengkap & termurah di Central Market Malaysia



Oleh-oleh ragam varian rasa oleh-oleh coklat yang dibeli di Choc Boutique seharga 100 Ringgit

  • Check Out Hotel 99 & On The Way To The KLIA2 Airport

Shelter bus Star Shuttle persis di depan Mydin Wholesale tujuan Pudu Raya --> KLIA2 dengan ongkos hanya 12 Ringgit/ orang




Potongan tiket bus Star Shuttle yang dibeli on the spot di shelter Mydin Wholesale

Keriuhan Terminal Keberangkatan Bandara KLIA2 

Mencicipi menu bubur di Resto Fast Food Texas Chicken Bandara KLIA2


Deretan Pesawat Air Asia parkir di Bandara Internasional KLIA2 sedang menunggu waktu keberangkatan kita pulang ke Indonesia. See you Malaysia....  

Fakta Unik Malaysia:


     Walaupun trip kali ini ke Malaysia hanya 3 hari 2 malam tetapi diri ini cukup banyak melihat & mencerna berbagai fenomena keunikan yang dimiliki negara Malaysia & tidak terdapat di negara Indonesia, diantaranya:

  • Bahasa 
  • Sistem Transportasi Terintegrasi 
  • Aturan Lalu Lintas
  • Industri Otomotif 
  • Jam Normal Masyarakat Mulai Beraktivitas

     Walaupun bangsa Malaysia masih satu rumpun dengan bangsa Indonesia, nyatanya banyak terdapat perbedaan & keunikan dalam hal kebudayaan & kearifan lokal yang dimiliki oleh masing² negara, salah satunya yaitu multi bahasa: Melayu & Inggris yang digunakan di negeri Malaysia dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah Malaysia juga berperan penuh dalam hal memajukan industri otomotif nasionalnya sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara yang berkunjung untuk sekedar berlibur maupun bekerja disana. Untuk mengetahui lebih jauh apa saja keunikan yang dimiliki bangsa Malaysia dari sudut pandang penulis selama berlibur di Malaysia silahkan Baca Selengkapnya DISINI


Total Budget Liburan Hemat 3D 2N ke Malaysia:

  • Booking Online Tiket Promo Pesawat Air Asia CGK-KLIA2 = Rp 843.717
  • Booking Online Tiket Promo Pesawat Air Asia KLIA2-CGK = Rp 719.795
  • Booking Online Hotel Hong Melaka = Rp 194.005
  • Booking Online Hotel 99 Kuala Lumpur = Rp 310.836
  • Tiket Bus Damri WTC Serpong - SHIA = Rp 80.000
  • Tiket Bus Damri SHIA - WTC Serpong = Rp 80.000
  • Jajan di Terminal 2 Bandara SHIA = Rp 35.000
  • Jajan In Flight Snack di pesawat Air Asia CGK-KLIA2 = Rp 15.000
  • Beli Paket Internet 4G 3GB Maxis: 30 MYR
  • Makan Siang KFC KLIA2 = 21.60 MYR
  • Tiket Bus Transnasional KLIA2 - Melaka Sentral = 48.2 MYR
  • Tiket Bus Panorama Melaka Sentral - Bangunan Merah = 4 MYR
  • Buang Air Kecil di Toilet Umum Terminan Melaka Sentral = 0.3 MYR
  • Retribusi Daerah Konservasi Kota Wisata Melaka = 2 MYR/ hari 
  • Makan Malam Famosa Chicken Rice Ball = 28.1 MYR
  • Sarapan Pagi Kwetiaw Goreng = 16.6 MYR
  • Tiket Bus Delima Melaka Sentral - TBS: 20 MYR
  • Tiket LRT Rapid KL TBS - Pasar Rakyat : 6.4 MYR
  • Makan Siang Tomyam Cup Noodles: 10.75 MYR
  • Tiket Masuk Mueseum Galeri Kuala Lumpur: 10 MYR
  • Tiket LRT Stesen Kuala Lumpur - KLCC: 5.2 MYR
  • Tiket LRT KLCC - Pasar Rakyat: 4.4 MYR
  • Makan Malam KFC Bento Box: 13.85 MYR
  • Sarapan Pagi prasmanan di Tang City Food Court Petaling Street Chinatown: 14.1 MYR
  • Jajan di KK Mart Pasar Seni: 1.8 MYR
  • City Tour Bus Go-KL = GRATIS
  • Tiket Bus Star Shuttle Express, Puduraya - KLIA2: 24 MYR
  • Jajan di KK Super Market KLIA2 = 9 MYR
  • Makan Siang di Texas Chicken KLIA2: 20.9 MYR
  • Jajan In Flight Snack di pesawat Air Asia KLIA2 - CGK = 6 MYR

Optional Expense:

  • Belanja Oleh-Oleh Coklat di Central Market = 100 MYR
  • Beli Oleh-Oleh Kaos KL di Central Market = 10 MYR                                                                

Pengeluaran Mata Uang IDR                                                     = IDR 2.278.353,-
Pengeluaran Mata Uang Ringgit: MYR 408.90,- x Rp 3.100 = IDR 1.267.590,-

                                                                                                   ------------------------ +

Total Pengeluaran All In (IDR)         = IDR 3.545.943*



*Note: Kurs Money Changer 1 MYR per 23 Nov 2016 = Rp 3.100
*Total jenderal pengeluaran Rp 3.545.943 diatas untuk akomodasi berdua sudah termasuk belanja oleh-oleh
*Akomodasi all in per orang Trip Hemat ke Malaysia kali ini hanya menghabiskan budget Rp 1.772.971,5 saja



Persiapan Liburan Ke Malaysia:

  • Colokan Listrik Kaki 3 Serbaguna
  • Baterai Power Bank
  • 2 Buah Charger Hp min 1 Ampere
  • Ringgit (MYR) secukupnya
  • USD (cadangan) secukupnya

YOU MUST KNOW !!!


      Melalui tulisan di artikel ini kita berdua sebagai pasangan sejati travel blogger telah membuktikan bahwa tidak selamanya liburan ke luar negeri selalu lebih mahal dari liburan ke destinasi wisata di dalam negeri. Adakalanya liburan ke luar negeri bisa lebih murah dari wisata domestik namun perlu diingat juga bahwa tidak semua negara di dunia bisa dikunjungi dengan biaya murah layaknya Malaysia. Pengalaman penulis yang baru pertama kali menjelajah Malaysia dengan biaya seminimal mungkin bukan akhir dari cerita di blog ini, masih terbuka banyak peluang menjelajah negara lain, seperti: Thailand, Vietnam, Singapura, dan Hongkong yang sayang jika tidak dikunjungi rasanya belum lengkap sudah pengalaman berharga dalam hidup yang hanya sekali ini saja. 

SEKILAS PANDANG


    Kesan pertama mengunjungi negeri Malaysia yang heterogen masyarakatnya ini dikenal sangat ramah terhadap turis asing seperti kita berdua. Memang harus diakui kunjungan perdana kita berdua ke Malaysia belumlah cukup memahami seperti apa kebiasaan yang berlaku di negeri orang tetapi bersikaplah terbuka terhadap berbagai perbedaan budaya yang dimiliki bangsa lain & berusahalah sebisa mungkin beradaptasi dengan keragaman kultur yang dimiliki oleh bangsa lain dimana diri kita berpijak sehingga dimanapun keberadaan kita akan tetap dihargai & dihormati di tengah kehidupan masyarakat lokal disana.


SPECIAL THANKS TO:

  • Tuhan Yang Maha Esa yang atas seizin-Nya telah memberi kesempatan berupa rezeki & perlindungan bagi kita berdua selama 3D 2N explore keindahan negeri jiran Malaysia.
  • Princess Sophia sebagai partner setia perjalanan yang mampu saling mengisi & melengkapi kelebihan & kekurangan masing². 
  • Orang tua kita berdua masing² yang telah merestui rencana kepergian kita berdua melancong ke negeri seberang.
  • Warga lokal Malaysia yang dengan tulus sepenuh hati membantu memberi pengarahan kepada kita berdua agar tidak tersesat.
  • Kamera Digital Nikon Coolpix L320 yang gw bawa telah menghasilkan ratusan memorable capture sebagai saksi bisu cerita perjalanan kita berdua sekaligus berbagi pengalaman kepada para pembaca setia blog ini akan mudahnya travelling perdana ke luar negeri.

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT MALAYSIA:
----------------------------------
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

Comments

cici said…
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny