Liburan Singkat Murah Meriah Berkesan di Dago Giri Bandung

REVIEW ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK @ Dago Giri Bandung


ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung


      Hari Raya Lebaran & Libur Panjang Anak Sekolah baru saja usai. Sebuah fenomena lazim terjadi dimana tingkat hunian/ okupansi hotel akan menurun drastis karena sudah memasuki awal periode Low Seasons. Moment indah Peak Seasons bagi kalangan pengusaha industri perhotelan meraup untung sebanyak-banyaknya biasanya akan datang kembali jika ada Harkitnas atau menjelang Libur Natal & Tahun Baru, namun di minggu ketiga bulan Juli ini para pelaku industri Pariwisata harus menerima realita memasuki periode Low Seasons. Bagi para pengusaha di bidang pariwisata tentu musim ini bukanlah moment yang mengembirakan, tetapi lain halnya bagi penulis yg berstatus Budget Traveller inilah moment yg paling ditunggu-tunggu untuk Take Action Going Back For Holidays :) 


      Konsep Liburan Menyenangkan tidak melulu harus berlibur ke luar kota nan jauh disana, namun Liburan Singkat juga memiliki makna tersendiri tergantung bagaimana kita meramu strategi konten & konteksnya disini. Berhubung Trip singkat kali ini hanya mengandalkan weekend di Sabtu- Minggu saja tentu bukanlah suatu halangan untuk bisa menghasilkan perjalanan yg berkesan. Trip kali ini sebetulnya sudah muncul sebagai salah satu itenary sekitar 1 th yg lalu, tetapi karena banyak faktor eksternal yg belum mendukung pada saat itu jadilah kita berdua harus menundanya dahulu. 


Mengapa Bandung ?


     Mungkin bagi sebagian orang, destinasi Bandung sudah sangat Main Stream sebagai tujuan liburan. Tapi pemilihan Bandung untuk Sweet Escape kali ini pun cukup beralasan karena masih banyak tempat Anti Main Stream yang sebetulnya belumlah banyak diketahui oleh masyarakat awam salah satunya Dago Giri di Kabupaten Bandung Barat. Memang Dago Giri belumlah seramai Lembang sbg tetangga terdekatnya, namun Dago Giri ternyata menyimpan eksotisme tersendiri yg patut dicoba. Yuk mari kita simak alur ceritanya berikut ini;

Sabtu, 23 Juli 2016

06.30 AM


      Satu hari sebelumnya Trip yang direncanakan berangkat pukul 05.00 pagi ini harus molor keberangkatannya pukul 06.30 karena alasan klasik yaitu bangun kesiangan. Walaupun molor sedikit tapi wajarlah msh dalam batas toleransi karena bepergian jauh di hari Sabtu identik dgn kemacetan yg nyaris sama dgn hari kerja normal. Berangkat memulai perjalanan dgn hati gembira karena begitu mudahnya Booking Hotel di Dago Giri dgn bermodalkan sistem kepercayaan plus Complimentary Discount 10% dari Publish Rate Normal yang baru Dealing dengan si empunya pemilik hotel di hari Jumat sorenya. 

Tampilan Halaman Roemah Nginap Keboen Jeruk di situs klikHotel.com


Room Rate Roemah Inap Keboen Jeruk Dago Giri di situs booking online Klikhotel.com


    Lalu lintas toll JORR BSD- Pd. Indah kala itu belum seramai biasanya, lalu lintas kendaraan didominasi oleh Bus Pariwisata yang kelihatannya juga ingin pergi mengantarkan tamunya berlibur entah kemana. Di persimpangan Toll Cikunir yang akan berpindah ke toll Cikampek mulai menunjukkan rupanya arus lalu lintas tersendat merayap hingga Bekasi Barat. Selepas Bekasi Barat msh menemui beberapa titik kemacetan yg menghadang dr Cibitung hingga GT Cikarang Utama, berlanjut dari Cikarang Pusat hingga Karawang Barat dan baru lancar jaya setelah berpindah ke toll Purbaleunyi tanpa hambatan hingga menjelang Exit Toll Pasteur antrean panjang hingga +/- 1 km. Berdasarkan arahan dari pemilik hotel yg merekomendasikan Exit Toll Pasteur dgn alasan jarak tempuh yg lebih dekat menuju kawasan Dago Giri melalui sepanjang Jl. Ir. H. Juanda alias Dago bawah yg dihiasi banyak Perguruan Tinggi ternama, Wisata Kuliner, hingga Hotel Berbintang Ternama bertaburan di kanan kiri jalan yg tekenal lalu lintasnya selalu padat setiap harinya. 

Obyek Wisata Baru DAGO DREAM PARK di daerah Dago Pakar dekat dengan Taman Hutan Raya


     Menyusuri Jl. Ir. H. Juanda sepanjang 5 kilometer jauhnya tiba pada sebuah persimpangan cabang dua yang cukup membingungkan akhirnya kita pilih yg ke arah Taman Hutan Raya Juanda karena katanya lokasinya cukup dekat dgn Hotel yg kita Booking. Hingga disusuri jalan yang semakin mengecil dan berujung pada gerbang masuk Taman Hutan Raya Juanda (Tahura). Walaupun itenary ke Tahura itu setelah Check In dr Hotel, ya sudahlah kita nikmati dahulu plesiran di Obyek Wisata di kawasan Hutan Alam yang masih sangat terjaga kealamiannya.  




Suasana alami Taman Hutan Raya Juanda



Obyek Wisata yang tersedia di Taman Hutan Raya



Suasana awal memasuki kawasan Taman Hutan Raya


Bertemu dengan Penghuni Taman Hutan Raya sedang diajak JJS (Jalan-Jalan Sore) yang telah dipelihara sejak umur 2 bulan



Seluruh obyek wisata yang tersedia dapat dijangkau dengan menyusuri sepanjang jalan ini saja


Spot pertama yaitu Goa Jepang yang konon bentuknya dibuat seperti labirin



Suasana di dalam Goa Jepang




Denah Goa Jepang



Ada moda transportasi berkuda jika lelah berjalan


Dari etape ini menuju Curug Omas Maribaya masih sejauh 4 km dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 90 menit. Jika kalian tidak sanggup jalan kaki tersedia layanan ojek yang akan mengantarkan kalian PP dengan tarif Rp 25.000/ orang


Mengenal jenis tanaman yang dibudidayakan di Taman Hutan Raya



Mengenal jenis tanaman yang dibudidayakan di Taman Hutan Raya



Mengenal jenis tanaman yang dibudidayakan di Taman Hutan Raya





Sebelum pulang mampir di Rest Area dahulu alias jajan bakso mengisi perut yang mulai lapar






Wajib mampir di Armor Coffee 

Di pintu keluar kita bertemu lagi sama si Leky, yasudahlah kita berpose aj sama si anjing ras Siberian Husky yang baru berumur 11 bulan ini

15.00 PM


    Puas menjelajah "sebagian" kompleks Taman Hutan Raya Juanda it's time to explore our mysterius hotel. Kenapa misterius bukan karena banyak penunggunya melainkan ini adalah hotel pilihan Nichole yg dianggap terbaik berdasarkan insting naluriahnya. Sangat jarang ulasan atau review, testimoni di internet seputar experience menginap di Keboen Jeruk, sehingga seperti apa wujudnya nanti lebih banyak kita berdua imajinasikan di alam bawah sadar dgn harapan apa yang telah kita visualisasikan akan sepadan dgn kualitas service yang akan kita terima nantinya. Menurut panduan bu. Irma- si empunya pemilik hotel via WhatsApp mengatakan bahwa akses dari Taman Hutan Raya Juanda di Dago Pakar menuju Keboen Jeruk yang berlokasi di Dago Giri berjarak sekitar 4 km dgn kondisi jalan agak menanjak. 

ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung

    Benar saja setelah melewati persimpangan arah Dago Giri jalan yg dilalui menanjak cukup terjal diperparah dengan kondisi aspal banyak berlubang disana-sini sehingga mengganggu kenyamanan seluruh pengguna jalan yg melewati jalan tsb. Jalan menanjak dgn kemiringan sekitar 30 derajat ini hanya sanggup dilalui 2 mobil berpapasan disuguhi pemandangan indah di sisi kiri jalan berlatar permukiman rumah penduduk di kota Bandung tepat di bawah jurang. Ini adalah pengalaman pertama kali kita berdua menyusui jalan Dago Giri dan kita pikir jalan yang dilalui memang sudah sejak lama rusak parah tanpa mengetahui sebab akibatnya. Dari kejauhan jalan nampak sebuah Road Sign berupa Huruf Timbul bertuliskan Keboen Jeruk Roemah Nginap & Roemah Makan telah sirna perasaan was-was ini artinya kita tidak salah arah & tidak kebablasan melewati destinasi akhir kita. 

First Impression:

     Kesan pertama berbelok masuk ke area parkir Roemah Inap Keboen Jeruk sungguh kaget karena ternyata kompleks penginapan ini sangat luas sekali dengan kontur tanah berbukit-bukit dan sangat teduh banyak ditanami pohon cemara yang menjulang tinggi. Disini perasaan was-was gw mulai memudar berganti rasa penasaran seperti apa wujud aktual Kamar dgn View Taman yang telah kita booking "dadakan" sehari sebelumnya. Saat menghampiri area Check In (yg ternyata jg merangkap area restoran) justru malah langsung diarahkan menuju kamar yg telah dipersiapkan menanti kedatangan kita berdua. Tanpa banyak basa-basi langsung aja kita ngeloyor masuk ke dalam kamar untuk cek n ricek seperti apa Feature & Benefits yg ditawarkan dgn iming-iming Room Rate Promo Discount 10% khusus di bulan Juli ini saja. Sepintas di benak ini berguman; Secara Feature yg ditawarkan bolehlah pilihan Cukup Worth It jg dgn Room Rate Rp 450.000 Net/ night include Breakfast. Rasa penasaran yg belum terjawab; Lalu bagaimana dgn kualitas Service yg ditawarkan si empunya hotel ? Yuk mari kita simak apa saja keunikan yang tersimpan di Roemah Inap & Roemah Makan Keboen Jeruk  Dago Giri Bandung ini:


ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Wujud tampak luar kamar No.2 Roemah Nginap Keboen Jeruk yang telah kita Booking sebelumnya


ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Interior Kamar cukup luas untuk ukuran tamu hanya 2 orang dewasa


ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Fasilitas TV Berlangganan menggunakan Indovision yang berkualitas cukup baik di area pegunungan


ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Jendela dengan bukaan lebar tersedia juga balkon "melayang" selebar bukaan jendela


ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung

Tampilan interior Kamar Mandi yang terjaga kebersihannya


ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung

Balkon "melayang" dengan pemandangan menghadap taman



ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung

Balkon "melayang" dengan pemandangan menghadap taman terlihat ada fasilitas Children Playground juga



ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Tampak kamar tempat kita menginap dilihat dari arah taman

ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Fasilitas Children Playground di area taman bagi tamu yang membawa anak kecil

ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Tampak luar kamar yang menghadap parkiran. Rumah Bu. Irma (pemilik + pengelola hotel) sendiri berada di belakang kamar ini. 

ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung


ROEMAH MAKAN KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Atmosfer Roemah Makan alias Restaurant di area Roemah Inap Keboen Jeruk


ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Pemandangan alam dari Roemah Makan

ROEMAH NGINAP KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung


ROEMAH MAKAN KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Di area bawah juga terdapat Roemah Makan menyatu dengan area parkiran mobil


Terdapat spot outdoor di Roemah Makan Keboen Jeruk

ROEMAH MAKAN KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Daftar Menu Jajanan dan Makan Berat di Roemah Makan Keboen Jeruk


ROEMAH MAKAN KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Harga makanna & jajanan yang ditawarkan masih tergolong wajar

04.30 PM: TEA TIME

ROEMAH MAKAN KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Air Jeruk berukuran M (botol) untuk dua orang ini 100% terbuat dari jeruk peras murni yang mana buah jeruknya langsung dipetik dari pohonnya. 


KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Pohon jeruk yang telah berbuah di area kompleks Roemah Nginap Keboen Jeruk


KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Mau berpose dimanapun akan dikelilingi dengan banyak pohon jeruk, yah karena kita sedang berada di Keboen Jeruk :D


07.30 PM: DINNER TIME

Menu Makanan KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Menu makan malam kita Ayam Bakar Komplit hanya Rp 31.000/ porsi yang bisa dipesan ke mba Ineng- juru masak di Roemah Makan Keboen Jeruk. Bagaimana rasanya? Tergolong enak dan mengenyangkan tentunya, he..he..

Suhu Luar area Dago Giri yang terpantau dari Aplikasi MSN Wheather

07.30 AM: BREAKFAST TIME

Menu Makanan KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Menu Breakfast pagi ini


Menu Makanan KEBOEN JERUK Dago Giri Bandung
Pelengkap menu breakfast pagi ini plus Complimentary Susu Sapi Murni dari peternakan sapi tetangga persis di sebelah Roemah Inap Keboen Jeruk

09.30 AM

     Tepat pukul 09.30 pagi gw harus bersiap untuk Check Out dr Roemah Inap Keboen Jeruk karena sesuai itenary yang disusun, hari Minggu ini adalah hari terakhir kita menghabiskan liburan di Bandung dgn itenary terakhir yaitu explore Obyek Wisata Farm House Susu Murni Lembang yang lagi happening belakangan ini. Berhubung rasa penasaran ini sudah terjawab melewati jalan menanjak rusak menuju Dago Giri via Jl. Ir. H. Juanda maka alangkah bijaknya kita memilih jalur ke arah Maribaya Lembang sbg akses terdekat, termudah, dan tercepat lebih minim resiko hambatan terbebas dari jalan rusak menuju obyek wisata Farm House yg msh di area Lembang jg. Tepatnya 500m sebelum lokasi Farm House sudah disambut dgn lalu lintas padat merayap yang mana untungnya kontur jalan menurun sehingga tidak begitu melelahkan bersabar mengantri masuk lokasi obyek wisata. Dari kejauhan sudah terlihat gerbang masuk Obyek Wisata Farm House, insting alami di dlm diri ini khawatir tidak kebagian parkir karena sudah penuh pengunjung maka hati ini tergerak untuk segera berbelok masuk Hotel Klipsch sesuai arahan juru parkir yg mencoba menawarkan kemudahan dalam mencari spot parkir terdekat dgn Farm House. Selama ini melihat wujud Farm House hanya sekedar dr tayangan televisi saja, oleh sebab itu demi penawar rasa penasaran yang tiada berujung yuk kita simak seperti apa keseruan di Farm House Lembang: 

Liburan di Farm House Lembang Bandung
Obyek wisata baru di Lembang Bandung yang sedang hits belakangan ini


Liburan di Farm House Lembang Bandung
Karcis Parkir Resmi jika kalian parkir di area Hotel Klipsch persis disebelah obyek wisata Farm House


Liburan di Farm House Lembang Bandung
Bangunan berbentuk botol susu besar ini adalah tempat penukaran tiket masuk dengan susu murni khas Farm House

Liburan di Farm House Lembang Bandung
Spot foto pertama sesaat baru memasuki areal obyek wisata Farm House Lembang

ANEKA SOUVENIR KHAS FARM HOUSE

Liburan di Farm House Lembang Bandung
Toko Souvenir pertama yang ditemui terlihat menyerupai Rumah Hobbit


Liburan di Farm House Lembang Bandung


Liburan di Farm House Lembang Bandung


Liburan di Farm House Lembang Bandung
Suatu sudut yang banyak dihiasi dengan Lock Love alias gembok cinta yang dipasang oleh pengunjung Farm House

Liburan di Farm House Lembang Bandung


Liburan di Farm House Lembang Bandung
Bangunan ini sejatinya adalah toko souvenir, dan pernak-pernik ala Eropa. Lontong deh kerumunan manusia tak terbendung menikmati akhir pekan di Farm House Lembang

Liburan di Farm House Lembang Bandung


Liburan di Farm House Lembang Bandung


Liburan di Farm House Lembang Bandung


Liburan di Farm House Lembang Bandung

Liburan di Farm House Lembang Bandung
Taman cantik berisi sepeda hias dengan berbagai macam fresh flower


Liburan di Farm House Lembang Bandung
Desain Bangunan yang kental nuansa Eropa tepatnya di Amsterdam- Belanda

Liburan di Farm House Lembang Bandung


Liburan di Farm House Lembang Bandung
Penjual Kaktus Mini


ANEKA JAJANAN KHAS FARM HOUSE

Liburan di Farm House Lembang Bandung
Di lantai 2 bangunan ini (antrian di anak tangga) yaitu tempat penyewaan baju ala noni-noni Belanda

 Penjual Selai 

Penjual Cookies



Salah satu Spot foto yang memvisualisasikan layaknya anda sedang berada di daratan Eropa


Memberi Makan Anak Domba & Iguana



Rumah Hobbit Farm House Lembang Bandung
Wujud Rumah Hobbit alias Rumah para Kurcaci yang tinggal di hutan belantara


Rumah Hobbit Farm House Lembang Bandung
Wujud Rumah Hobbit dengan ukuran lebih besar


Jika kalian ingin berfoto dari titik tertinggi di area obyek wisata Farm House, maka harus naik puncak gedung 5 lantai ini. 


Area peternakan sekaligus pembiakan domba di kompleks obyek wisata Farm House


16.00 PM


Finish BSD



Fakta Unik Roemah Nginap Keboen Jeruk:
  • Lokasi Roemah Inap Keboen Jeruk sangat strategis di pinggir tikungan jalan (setelah Lawang Wangi & Warung Salse) dgn kontur tanah berbukit-bukit dipenuhi banyak pohon jeruk yang sudah berbuah.
  • Roemah Inap Keboen Jeruk resmi dibuka 3 th lalu tepatnya di th 2013 silam.
  • Bu. Irma Basuki adalah pemilik sekaligus pengelola Roemah Inap Keboen Jeruk dibantu dgn beberapa orang staff yang kelihatannya masih warga asli sekitar Dago Giri juga.
  • Bu. Irma sendiri selaku pemilik & pengelola bertempat tinggal masih di dlm area kompleks Roemah Nginap Keboen Jeruk.
  • Sebelum resmi dikomersilkan pada tahun 2013 silam, seluruh area Roemah Inap Keboen Jeruk peruntukannya hanya sebatas untuk keperluan pribadi  di lingkup internal keluarga besar bu. Irma saja. 
  • Konsep awal komersialiasi Roemah Nginap Keboen Jeruk dibuat menyatu dengan alam agar para tamu bisa merasakan atmosfer sesungguhnya tinggal di Rumah Kebun berhawa sejuk khas pegunungan. Tentu hal ini menjadi Nilai Tambah bagi para tamu yang ingin mencoba sesuatu yg baru.
  • Setelah 3 tahun beroperasi, Roemah Nginap Keboen Jeruk hanya bekerjasama dengan Klik Hotel.com yang melayani Booking Hotel secara Online dgn alasan pertimbangan skala operasi hotelnya yang hanya memiliki 7 kamar saja.
  • Sesuai dengan namanya, disetiap sudut Roemah Nginap Keboen Jeruk dikelilingi dgn Pohon Jeruk yang telah dibudidayakan sejak lama.
  • Selain melayani kebutuhan menginap para tamu, ternyata Roemah Inap Keboen Jeruk juga pernah dipakai untuk acara resepsi kecil pernikahan, gathering mahasiswa, dan kegiatan lainnya dalam wadah komunitas.
  • Akses jalan dari Dago Pakar (Jl. Ir.H.Juanda) menuju Jl. Dago Giri menanjak panjang dgn kondisi rusak berat imbas dari Dump Truck yang lalu lalang sejak awal pembangunan Dago Dream Park sbg wahana rekreasi baru di Bandung. Rumor yang berembus bahwa pemilik wahana rekreasi Dago Dream Park bertanggung jawab penuh memperbaiki seluruh kerusakan jalan jika proyek pembangunan telah 100% selesai dikerjakan.
  • Jika kalian ingin langsung menuju ke Roemah Nginap Keboen Jeruk alangkah baiknya melalui Jalur Lembang ke arah Maribaya terusan ke Dago Giri karena jalan yang dilalui minim kerusakan dan banyak melewati wisata kulineran; Rumah Sosis, Farm House Susu Lembang, Tahu Lembang, De Ranch sehingga lebih mengurangi kebosanan selama di perjalanan.
  • Bermalam di Dago Giri yg bersuhu sangat dingin menyentuh 19 derajat celcius tentu tidak memerlukan AC lagi bagi yang khawatir takut kepanasan. Fasilitas Pemanas Air (Water Heater) yang tersedia di tiap kamar mandi tentu lebih berguna untuk para tamu mandi ketimbang AC.
  • Bu. Irma sendiri sangat ramah melayani para tamunya terlebih lagi bagi yang baru pertama kali berkunjung. Pengalaman yg cukup berkesan dgn Hospitality Roemah Nginap Keboen Jeruk yaitu sangat kental nuansa kekeluargaannya sejak awal Booking, Check In, hingga Check Out.
  • Oh ya, di seluruh area Roemah Inap Keboen Jeruk sangat sulit mendapatkan sinyal handphone dan sinyal internet karena lokasi Dago Giri berada di area pegunungan yang berbukit-bukit.
  • Bagi yang ingin merasakan kesunyian ala Private Villa di alam pegunungan layak mencoba Roemah Inap Keboen Jeruk yang sangat Value for Money di Low Seasons ini.
Fakta Unik Farm House Susu Lembang:
  • Obyek wisata yang baru dibuka ini tergolong sangat cepat menyedot antusiasme para pelancong yang sedang berlibur di Bandung karena keunikan konsep yang diusung bak mengunjungi miniatur kota-kota di bersejarah di belahan bumi Eropa. 
  • Diawal operasionalnya, tiket masuk sebesar Rp 20.000 bisa ditukar dengan Sosis Bakar atau Welcome Drink berupa  Susu Sapi Murni. Namun saat ini jika tiket masuk ingin ditukar dengan Sosis Bakar kita harus menambah Rp 15.000 :(
  • Jika kalian penasaran ingin mengunjungi Farm House alangkah baiknya tiba lebih awal sebelum jam 10 pagi karena pengunjung akan membeludak tak terbendung sehingga mengurangi kenyamanan bagi yg ingin mencari banyak spot foto terbaik.
  • Bagi kalian yg ingin menyalurkan hobi ber-Selfie atau ber-Wefie ria alangkah baiknya mengeksplorasi seluruh penjuru Farm House karena banyak spot foto yang memang didesain untuk itu.
Mengukur Konsumsi BBM Mumun:
  • Nominal BBM                           : Rp 190.000
  • Harga Liter Premium                : Rp 6.550
  • Volume Liter Premium             : 29 liter 
  • Jarak Tempuh PP                     : 389.9 km
  • Konsumsi Rata-Rata BBM Mumun (389.9 km/ 29 liter) = 1:13,44 km/ liter
HOW MUCH WE SPEND ?
  • BBM Mumun BSD-Bandung PP                               : Rp 190.000
  • Toll BSD-Bandung PP                                           : Rp 150.000
  • Tiket Masuk Tahura                                             : Rp   22.000
  • Parkir Mobil Tahura                                             : Rp   10.000
  • Jajan Bakso di Tahura @15.000/ orang                 : Rp   30.000
  • Roemah Inap Keboen Jeruk                                   : Rp 450.000
  • Jajan di Roemah Inap Keboen Jeruk                      : Rp 133.000
  • Parkir Farm House                                                : Rp   20.000
  • Tiket Masuk Farm House @20.000/ orang               : Rp   40.000
  • Sosis Bakar Farm House @15.000                            : Rp  15.000__+
        Total Pengeluaran Travelling Berdua                  = Rp 1.060.000,-


What's Our Opinion ?
  • Walaupun liburan kali ini hanya melewati 2D 1N dgn mengunjungi 2 obyek wisata aj tetapi cukup berkesan karena semua rasa penasaran telah terbayar sudah.
  • Bagi kalian yang menyenangi kesunyian ala Private Villa di alam pegunungan tidak ada salahnya merasakan experience di Roemah Nginap Keboen Jeruk. 
  • Akhirnya refreshing singkat ini telah mampu menghilangkan kejenuhan selama beraktivitas untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja harian.
Apa Tanggapanmu?

---------------------------------------------------

Comments

cici said…
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny