Siap Mental Vios Limo Ex.Taksi Mogok

Tanggap Saat Darurat Vios Limo Ex.Taksi


Jangan panik disaat mobil kesayangan mengalami "Trouble" di tengah jalan

     Setelah kemarin tuntas menyelesaikan postingan Ragam Part Aftermarket Vios Limo Ex. Taksi disela-sela waktu senggang, hati ini masih terasa ada "sesuatu" yang kurang afdol, jika belum di share ke para pembaca setia blog ini. Sebetulnya materi postingan kali ini sudah siap sejak lama, tetapi entah kenapa pikiran ini belum 100% Aware (tersadarkan) untuk dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang dirasa mungkin bisa bermanfaat bagi masyarakat awam khususnya pengguna Toyota Vios Limo Ex.Taksi yang populasinya kian bertambah banyak. Tak bisa dipungkiri Toyota Limo (Gen.1) Ex.Taksi yang telah beredar selama ini dimulai dari Angkatan 2004, dan mulai peremajaan alias berpindah tangan ke pemilik barunya di awal tahun 2011 silam. Seiring perjalanan waktu yang terus bertambah, tidak bisa dipungkiri mobil kesayangan yang berstatus ex.Taksi Blue Bird ini sudah mulai menua apalagi sebentar lagi kita menyambut ke pergantian tahun yang baru- 2016. Dengan pengalaman "jam terbang" yang tidak diragukan lagi selama masa dinasnya di PT. Blue Bird Group, ditambah lagi pengalaman "jam terbang" dari pemilik baru yang terus bergulir seiring waktu, maka sesuai hukum alam tidak ada sesuatu hal yang mustahil/ tak terduga terjadi di perjalanan pada mobil kesayangan walaupun sangat diperhatikan perawatan rutinnya. 

   Ibarat manusia yang dilahirkan dengan akal budi, semakin dewasa semakin Aware/ sadar diri mulai mempersiapkan "jagaan", seperti; Asuransi Jiwa, Jamsostek, Tabungan Pensiun, maupun berolahraga demi menjaga kesehatan sepanjang hidupnya atas berbagai resiko yang akan menghampiri. Sama halnya dengan mobil kesayangan yang berstatus Ex.Taksi ini, tentu ada kalanya di sepanjang perjalanan kita menemui "suatu hal" yang sulit dihindari, maka sedari awal harus sudah dipersiapkan dengan bijak tindakan preventif apa saja untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi, misal; mendadak mogok di tengah jalan, terkena ranjau paku, nyaris kehabisan bensin, kebakaran karena korsleting listrik, mesin pincang, oli power steering bocor, master rem bocor, radiator overheat, aki soak, lampu ogah hidup, dll. Berangkat dari kebutuhan akan rasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan dengan mobil kesayangan, maka gue mulai "menabung" apa saja yang sekiranya perlu dibawa & selalu tersimpan di bagasi mobil untuk antisipasi jika sewaktu-waktu sesuatu yang tak terduga itu menghampiri entah di pagi, siang, malam hari, saat hujan lebat, ataukah di tengah hutan, di tengah jalan tol, di garasi rumah, ataukah di tengah lalu lintas yang crowded yang sangat tidak kita harapkan. 

     Seperti Tag Line pabrikan mobil Toyota; Moving Forward di setiap sesi iklannya, mari kita simak apa saja yang tersimpan di balik bagasi **Vios Jadi-jadian** si empunya penulis blog ini:
  • AIR RADIATOR CADANGAN
Pilihlah kemasan Pocari Sweat ukuran 2 Liter karena selain menampung lebih banyak ketimbang kemasan lainnya, dan kemasan berbentuk kubus lebih stabil disimpan di dalam bagasi mobil. Jangan lupa untuk rutin menguras 1 minggu sekali untuk mencegah lumut berkembang biak di dalam kemasan yang berisi air radiator cadangan. Oh ya 3 buah botol Pocari Sweat kemasan 2 liter cukup untuk mengisi radiator & tabung reservoir Vios Limo Ex.Taksi hingga penuh.

  • PELUMAS CADANGAN
Walaupun sedikit masih lebih baik ketimbang tiada sama sekali. Mengingat ketiga pelumas ini tidak selalu mudah mendapatkannya di kala kondisi darurat, maka sediakan minimal 1 Liter Oli Mesin, Minyak Rem ukuran kecil, dan Power Steering Fluid untuk keadaan darurat. 

  • KUNCI-KUNCI PERBENGKELAN
Plastic Box Toolkit serbaguna mampu menyimpan berbagai peralatan perbengkelan. Plastic Tool Box seperti ini banyak dijual di Hypermarket, maupun di Supermarket Bahan Bangunan di kota anda.

Di dalam box toolkit tersimpan rapi berbagai perlengkapan ala Mc.Gyver, seperti: Kunci Busi (kepala kecil), kunci pas T, Tang, Sikat kawat, amplas, tespen, obeng +/- multifungsi, martil, dll

  • SPARE PART CADANGAN
1. Busi Bekas

Selesai menservice mobil (Tune Up) di bengkel, usah sungkan menyimpan busi bekas sebagai cadangan di mobil. Jika saat melaju tiba-tiba mesin mobil anda mbrebet atau mungkin mendadak pincang, ada kemungkinan salah satu busi ada yang sudah mati ataupun kepala busi terlalu banyak tumpukan kerak karbon yang masih bisa dibersihkan dengan amplas halus atau sikat kawat untuk memperlancar proses pengapian ke ruang bakar mesin kendaraan.


2. Long Tie Rod/ Rack End Bekas 

Jika ada onderdil bekas sehabis perbaikan mobil yang kondisinya tidak terlalu parah (masih layak pakai), ada baiknya disimpan min 1 pcs untuk jaga-jaga jika Long Tie Rod patah/ lepas karena sebab menghantam sesuatu dengan sangat keras selama di perjalanan. 

3. Sekring/ Fuse

Sekring Vios Limo mengadopsi model Mini Fuse (warna ungu) yang terdapat di fuse box pada dashboard bagian bawah, maupun fuse box yang terdapat di ruang mesin.  Minimal memiliki 1 pcs sekring berbagai ukuran; 7.5A, 10A, 15A, 20A, 25A, 30A, 40A, hingga 50A. Tips aman: Gantilah sekring sesuai dengan besaran arus (Ampere) yang tercantum pada bodi sekring, hindari mengganti sekring dengan kapasitas yang lebih besar karena dapat memicu kelebihan beban yang berujung pada kebakaran karena kabel meleleh.

Penampang sekring Vios Limo Ex.Taksi yang berada di dashboard sebelah kanan bawah.




  • JERIKEN BENSIN CADANGAN


Hindari membeli bensin literan di kemasan plastik air mineral, karena sering menyusut jika terkena panas matahari & rawan menimbulkan percikan api karena efek listrik statis di dalamnya. Gunakanlah Jeriken yang memang didesain khusus untuk menyimpan bensin dengan aman. 
  • TALI DEREK
Jika tidak memiliki Belt Strap (warna kuning) minimal tersedia tali tambang jika sewaktu-waktu mobil kesayangan harus diderek oleh kendaraan lain. Walaupun terbuat dari anyaman kain, Belt Strap sudah teruji kekuatannya namun lentur & sering diandalkan untuk evakuasi mobil offroad yang terjebak di kubangan lumpur. 

  • KABEL JUMPER AKI
Pastikan memilih kabel jumper yang cukup tebal diameter kabel tembaganya. Hal ini agar aki soak yang dijumper mampu mengalirkan setrum dari aki mobil lain yang kapasitas akinya lebih besar. Tips Aman: Hindari kabel aki salah jumper pada kutub aki, pastikan kabel warna merah dipasang kedua kutub positif (+), dan kabel warna hitam dipasang pada kutub negatif (-) masing-masing kepala aki. Kesalahan pemasangan kabel jumper pada kutub aki mobil berakibat fatal bisa mengakibatkan Aki Meledak. 

  • KOMPRESOR ANGIN MINI
Tinggal colok ke Lighter 12V DC pada dashboard mobil dan tunggu sekitar 1 menit untuk memompa tekanan angin ideal ke dalam ban mobil kesayangan. Pastikan mesin mobil dalam keadaan hidup saat menggunakan kompresor mini, untuk menghindari aki soak saat mesin ingin dihidupkan kembali.

Kompresor Udara Mini banyak dijual supermarket bahan bangunan bagi yang ogah repot mengganti ban serep saat ban mengalami trouble, semisal; ban gembos, tertusuk paku, atau sekedar menambah tekanan angin yang kurang selama di perjalanan.

  • ALAT PEMADAM KEBAKARAN
Perlengkapan yang satu ini wajib dimiliki & mudah diraih saat terjadi kebakaran di mesin mobil akibat korsleting listrik. Tips Aman: Langsung cabut kepala aki positif (+) untuk menghambat api yang membesar & hindari langsung menyiram air ke mesin mobil yang terbakar akibat korsleting karena hanya akan memperbesar kobaran api.


     Alhamdullilah Puji Tuhan, selama hampir 4 tahun (Ultah di Feb 2016) kebersamaan wara-wiri dengan mobil kesayangan Limo Ex.Taksi ini belum pernah sekalipun mengalami insiden "mendadak mogok" maupun "Trouble" saat berkendara di jalan. Barangkali ini sesuai dengan prinsip hukum Sebab Akibat/ hukum Aksi Reaksi, jika diri kita sangat siap mempersiapkan segala sesuatunya sedari awal maka diri kita sudah selangkah lebih maju dari orang lain yang belum "Aware" apalagi Action" untuk mulai mempersiapkannya sedini mungkin. Memang diakui mengumpulkan peralatan diatas tidaklah murah, tetapi tidak ada salahnya jika ada sedikit "rejeki berlebih" coba sisihkan untuk tindakan preventif atas insiden di luar dugaan yang terjadi pada mobil kesayangan. Apalagi anda sebagai pengemudi perempuan/ wanita dikenal sangat awam untuk "troubleshooting" permasalahan mobil, tetapi dengan perlengkapan yang memadai diharapkan dapat memudahkan, memperlancar, dan mempercepat montir yang menangani bila ada kekurangan alat atau butuh alat bantu. 

      Ada seorang teman yang bilang begini; "Ya ampun Pak Leo, loe kaya orang ga ada kerjaan ada tiap hari bawa barang yang ga kepake- udah kaya bengkel berjalan aja" pintanya. Ekspresi gw hanya tersenyum simpul yang terlontar ke temen gw sambil bergumam dalam hati; hidup adalah pilihan, alangkah lebih baik sedia payung sebelum hujan... Dari lubuk hati yang terdalam, semoga postingan kali ini dapat menginspirasi/ memberikan pencerahan sekaligus juga "Manfaat" bagi para pembaca sekalian.. :D

***Ps: Ditunggu yah postingan sharing tips ringan berikutnya ^_^

Comments

Anonymous said…
Mantab bos. Mending disiapkan namun blm\tdk dipakai. Dari pada blm\tdk tersedia saat mau dipakai