Salah Kaprah Calon Pembeli Mobil Bekas Berkilometer Rendah

Pemahaman Keliru Menilai Kualitas Mobil Bekas "Berkilometer Rendah"


Odometer jarak tempuh mobil ber-kilometer rendah


      Selama ini beredar anggapan di tengah masyarakat bahwa membeli mobil Ex.Taksi yang jam terbangnya tinggi itu indikasi positif terjangkit banyak kerusakan di seluruh bagian mobil, sebaliknya membeli mobil bekas ber-kilometer rendah sudah pasti jaminan mutu kualitas terbaik dan minim resiko pengeluaran tambahan biaya untuk perbaikan atau penggantian komponen Fast Moving maupun Slow Moving. Di postingan ini penulis mencoba berbagi wawasan baru yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya yang memang ahli dibidangnya sekaligus mengungkap fakta aktual berdasarkan pengalaman pribadi memelihara mobil dari berbagai genre.

     Yuk mari kita simak dibalik pesona mobil bekas ber-kilometer rendah ternyata menyimpan sebuah "misteri" yang tanpa kita sadari sebenarnya adalah penyiksaan berlebih pada jiwa/ raga si kendaraan tersebut. Analisa teknis mengungkapkan bahwa mayoritas komponen vital yang paling berpengaruh aspek Realibility dan Durability-nya dalam kurun waktu jangka panjang yang akan penulis jabarkan berikut ini:




Sektor Mesin: 


1. Engine Mounting

    Komponen yang satu ini erat kaitannya dengan peredaman getaran mesin agar tidak menganggu kenyamanan penumpang di dalam mobil. Material utama Engine Mounting terbuat dari bahan karet press dengan tingkat kekerasan super tinggi namun masih memiliki kelenturan mengikuti irama goncangan mesin mobil. Sifat utama kelenturan material karet jika tidak terjaga elastisitasnya karena mobil jarang digunakan bisa mengurangi tingkat kenyamanan pengguna dalam jangka panjang. 

Ragam bentuk karet Engine Mounting di beberapa model mobil

2. Aki

    Aki diciptakan sebagai sumber pasokan listrik berfungsi sebagai "trigger" memutar mesin untuk menciptakan bunga api agar tercipta pembakaran di dalam mesin. Di dalam Aki berisi cairan elektrolit yang harus terjaga tingkat keasamannya agar bisa menyimpan "setrum" jika sewaktu-waktu diperlukan. Mobil yang jarang digunakan artinya tidak ada sirkulasi pengisian/ charging terhadap aki. Yang mana artinya "tabungan setrum" pada cell timah & elektrolit aki akan menurun drastis dan air aki berubah menjadi tawar indikasi sudah tidak bisa menyimpan setrum (tegangan kurang dari 12 Volt).
Aki mobil kualitas terbaik pun juga bisa rusak jika mobil jarang digunakan

Tegangan Aki Mobil sering drop jika mobil jarang dipakai


3. Kepala Aki

    Aki mobil bertipe DC 12V memiliki 2 kutub di kedua sisinya, yaitu kutub (+) positif dan kutub (-) negatif. Jika mobil sedang tidak digunakan dalam kurun waktu lama alangkah baiknya kepala aki pada kutub negatif (-) dilepas dari aki untuk meminimalisir resiko terjadi short atau korsleting tiba-tiba yang tidak diketahui pemiliknya sekaligus juga memperpanjang umur aki agar tidak  ada beban arus pasif yang bersumber dari instrument kelistrikan mobil; audio, alarm, dll

Jika tidak ingin menggunakan mobil dalam kurun waktu > 1 minggu alangkah baiknya melepas salah satu Kepala Aki (+) Berwarna Merah atau Kepala Aki (-) Berwarna Hitam untuk mencegah tegangan aki drop saat mobil ingin digunakan kembali


4. Dinamo Ampere / Alternator

     Alternator tersusun atas beberapa komponen penunjang, salah satunya rotor dan stator yang berputar menghasilkan menghasilkan energi listrik melalui proses electromagnetik. Jika mobil jarang digunakan artinya tidak ada proses pengisian setrum dari alternator menuju Aki maka kualitas daya magnet pada Rotor dan Stator akan menurun walaupun secara visual tampilan Rotor dan Stator masih berwarna merah kecoklatan layaknya komponen baru.

Pada Alternator atau Dinamo Ampere mobil terdapat Rotor dan Stator untuk menghasilkan energi listrik. Jika mobil jarang digunakan maka komponen magnet pada rotor dan kawat tembaga pada stator berpotensi menurun performanya.

5. Radiator

    Material Bodi Radiator mobil pada umumnya terbuat dari alluminium yang lebih tahan terhadap serangan karat atau korosi. Namun jika mobil jarang digunakan maka tidak ada sirkulasi air dari radiator menuju ruang mesin, akibatnya air yang tersimpan di dalam tangki utama radiator akan mengendap menjadi lapisan lumpur tipis. Endapan berupa lumpur tipis tersebut tersebut perlahan namun pasti akan menutup sedikit demi sedikit lubang pada jalur sirip radiator yang efek jangka panjangnya akan menyumbat aliran air keluar dari radiator menuju mesin, sehingga Extra Fan akan bekerja lebih berat menurunkan suhu mesin ke titik ideal.

Potongan komponen pendukung Radiator Mobil pada umumnya

Rajin kuras air radiator rutin setiap bulan baik mobil sering digunakan ataupun jarang digunakan bepergian

Endapan kotoran yang menutup celah sirkulasi air radiator bagian dalam juga akibat endapan air tanpa sirkulasi saat mobil didiamkan dalam kurun waktu lama.


Jika semakin banyak celah sirkulasi air radiator yang tersumbat lumpur atau endapan kotoran, maka komponen Extra Fan akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan mesin mobil


6. Oli Kompresor AC

    Sistem kerja Kompresor AC mobil mirip dgn mesin mobil yang terdiri dari piston yang digerakkan dari tenaga yang disalurkan mesin melalui Fan Belt menuju Kompresor AC. Jika mobil jarang digunakan maka oli yang bertugas melumasi piston di dlm kompresor AC menjadi terlalu encer pertanda kualitas oli telah menurun tidak maksimal melumasi seluruh bagian komponen bergerak di dalam Kompresor AC. Efek jangka panjangnya Kompresor AC bisa jebol saat mobil dipergunakan kembali untuk perjalanan jauh.


Komponen Piston di dalam Kompresor AC mobil memerlukan pelumasan yang baik. Jika oli di dalam kompresor lama tidak diganti karena mobil jarang digunakan, maka imbasnya pelumasan piston kompresor menjadi tidak optimal yang berujung pada umur pakai sebuah kompresor AC mobil. 


7. Jaringan kelistrikan perkabelan

     Banyak masyarakat awam yang tidak menyadari bahwa kualitas tembaga pada kabel listrik akan menurun daya hantar listriknya dan juga akan menjadi cepat rapuh jika mobil jarang digunakan. Jika isolator atau plastik pembungkus kawat tembaga berkualitas baik maka umur pakai kabel listrik sanggup bertahan lebih lama dan tidak mudah rapuh seiring frekuensi penggunaan mobil.

Mobil yang sering digunakan berdampak pada kabel tembaga kelistrikan yang lebih awet tidak mudah rapuh dalam kurun waktu jangka panjang.


8. Soket Listrik/ Soket Sensor Mesin 

    Mobil yang sering digunakan akan sering terjadi gesekan atau kontak On Off pada soket kelistrikan mobil karena ada arus listrik yang mengalir melewati soket listrik tsb. Yang terjadi jika mobil jarang digunakan, maka tidak ada kontak perpindahan arus listrik yang melewati terminal atau soket akibatnya pelat tembaga soket atau terminal penghantar arus listrik akan menjadi karatan dalam kurun waktu lama. Oleh sebab itu jika mobil jarang digunakan alangkah baiknya soket listrik rutin disemprot penetran (WD40) untuk meminimalisir karat yang bersumber dari debu atau kotoran yang menyusup masuk.

Soket kelistrikan wajib rutin disemprot cairan penetran jika mobil jarang digunakan untuk mencegah karat atau korosi yang berpotensi menghambat kontak arus listrik


Semprot dengan Cairan Penetran khusus kelistrikan dan bukan disemprot dengan Cairan Silikon.

Cairan Penetran merek WD40 yang banyak tersedia di pasaran


9. Oli Mesin & Oli Transmisi (Gearbox)

    Ibarat tubuh manusia, oli mesin dan oli transmisi layaknya darah yang mengalir ke seluruh jaringan peredaran darah tubuh manusia. Jika mobil jarang digunakan maka kualitas kimiawi oli yang berupa lapisan film tidak mampu melapisi dgn baik permukaan komponen vital yang saling bergesekan saat mesin mobil bekerja menghasilkan pembakaran. Akibatnya kualitas komponen yang saling bergesekan (Piston, Ring Piston, Metal Duduk, Metal Jalan, Noken As, Kruk As) akan cepat mengalami keausan jika pelumasan yang terjadi tidak maksimal. Alangkah baiknya jika setelah 3 bulan jarak tempuh mobil kesayangan belum mencapai 5.000 km maka sebaiknya tetap dilakukan penggantian Oli Mesin agar pelumasan komponen vital yang saling bergesekan tetap optimal kapanpun mobil ingin dipergunakan kembali. Begitu pula Oli Transmisi rutin diganti tiap 6 bln sekali jika mobil jarang digunakan. 

Rutin ganti oli mesin mobil minimal 3 bulan sekali jika mobil jarang digunakan bepergian


Penampang blok mesin & transmisi mobil yang membutuhkan pelumasan di seluruh bagian komponen bergerak

10. Fan Belt & Seal Power Steering

Tali kipas yang sudah tua jarang diganti akibat mobil jarang digunakan akan menimbulkan bunyi berdecit terus menerus saat mobil digunakan kembali.


    Sejatinya Fan Belt atau Tali Kipas dan Seal Power Steering terbuat dari material karet keras namun masih memiliki kelenturan. Elastisitas atau kelenturan karet saat memuai karena panas akan terjaga jika mobil sering digunakan. Lalu jika mobil jarang digunakan maka material karet Fan Belt dan Seal Power Steering akan getas alias mengeras tidak sanggup memuai dengan sempurna saat terkena panas berlebih. Akibat yang terjadi dlm jangka panjang pada Fan Belt akan terus bunyi berdecit sedangkan pada Seal Power Steering berpotensi terjadi rembesan oli saat suatu hari mobil mulai dipergunakan kembali.

Repair Kit Power Steering Rack pada mobil dengan sistem power steering hidrolis

Komponen Seal Power Steering yang tersebar di beberapa pendukung sistem kemudi


11. Fuel Pump

      Komponen Fuel Pump terbagi dua yaitu bagian Filter/ Saringan Bensin dan Motor Pompa Bensin, yang mana keduanya dicelupkan ke dalam tangki bensin. Jika mobil lama tidak digunakan, bensin yang tersisa akan mengendap di dalam Filter atau Saringan Bensin. Endapan yang berupa kotoran yang terlampau banyak akan bisa menyumbat nosel Pompa Bensin dalam menyemprotkan asupan bahan bakar yang dibutuhkan untuk proses pembakaran di dalam ruang mesin.

Filter Bensin yang kotor disebabkan endapan lumpur di tangki bensin akibat mobil jarang digunakan yang berpotensi menyumbat Fuel Pump mengakibatkan kinerjanya menurun.


Potongan Komponen Fuel Pump yang bekerja berat jika terlalu banyak endapan kotoran yang tersumbat di Fuel Filter


12. Bensin di dalam Tangki

       Bensin atau Bahan Bakar Minyak yg dikonsumsi oleh seluruh kendaraan bermotor sebetulnya terbuat dari banyak campuran bahan dan proses kimiawi tingkat tinggi agar bisa menghasilkan nilai oktan sebagai standard asupan sesuai kebutuhan selama proses pembakaran berlangsung di dalam mesin mobil. Mobil yang jarang digunakan dlm kondisi menyimpan bensin dlm jangka waktu lama akan mengakibatkan susunan kimiawi bensin berubah sehingga terjadi penurunan nilai oktan (RON) sekaligus menghasilkan endapan di dasar tangki bensin. Kualitas bensin yang menurun berdampak pada performa mesin mobil dlm kurun waktu jangka panjang.

Rajin kuras tangki bensin minimal 1 tahun sekali untuk meminimalisir endapan kotoran di dasar tangki bensin yang bisa terbawa masuk ke ruang mesin mobil.


Sektor Suspensi:

1. As. Roda / CV.Joint

    Di dalam komponen As-Roda berisi pelor baja bearing yang dilumasi dengan gemuk/ grease. Jika gemuk atau grease yang teksturnya kenyal didiamkan terlalu lama akibatnya akan berubah mencair layaknya oli sehingga kurang maksimal untuk melumasi suatu bagian komponen bergerak.

Komponen CV. Joint bagian luar dan dalam pada mobil berpenggerak roda depan (FWD)


Komponen Dalam CV. Joint atau As. Roda terdapat pelor bearing yang harus terus menerus terlumasi dengan gemuk / grease.

2. Ban

    Ban yang terlalu lama didiamkan alias tidak berputar di aspal akan mengakibatkan banyak keretakan halus di dinding dan tapak ban akibat temperatur pada karet ban terlalu dingin. Elastisitas atau kelenturan karet ban pun juga akan berubah sehingga karet ban menjadi kering yang akan menimbulkan Road Noise berlebih saat ban digunakan menggelinding di aspal, tentu hal ini akan mengurangi kenyamanan saat berkendara.

Kondisi Tapak & Dinding Ban Tanpa Retak Rambut indikasi berkondisi baik jika mobil sering digunakan bepergian


Deteksi Dini kondisi ban mobil anda saat ini

3. Tekanan Angin Ban

     Ban mobil yang jarang berputar juga akan mempengaruhi tekanan di dalam mobil itu sendiri akibat suhu dingin di dalam ban itu sendiri. Tekanan angin ban yang berkurang drastis (ban kempes) dan didiamkan dalam kurun waktu lama akan bisa merusak kekuatan dinding ban itu sendiri dan mengurasi elastisitas karet ban saat dipergunakan kembali di kemudian hari.

Ban kempis akibat suhu ban terlalu dingin karena mobil jarang digunakan


4. Resonator & Muffler Knalpot

    Kedua bagian ini erat kaitannya dengan saluran pembuangan jelaga hasil pembakaran pada mesin mobil. Jika mobil jarang digunakan, maka temperatur pada jalur pipa knalpot, resonator, dan muffler akan terus menerus menjadi dingin dan akan menghasilkan embun atau uap air yang berpotensi menghasilkan karat atau korosi pada material luar knalpot yang terbuat dari metal. Pun begitu di bagian dalam Resonator dan Muffler tersusun banyak sekat yang membentuk ruang seperti labirin, jika tidak ada gas panas hasil pembakaran mesin yang melewati sekat di dalam Resonator dan Muffler juga berpotensi akan keropos terjangkit oleh karat atau korosi yang bersarang menahun.

Komponen Resonator juga memiliki sekat dan glass wool layaknya Muffler yang bisa keropos jika mobil jarang digunakan


Potongan bagian dalam Muffler Mobil yang bisa keropos dan Glasswool cepat mengeras jika mobil jarang digunakan

Bagimana Cara Menilai Secara Obyektif ?
  • Pemakaian atau Jarak Tempuh Normal sebuah mobil dalam kurun waktu 1 tahun rata-rata menempuh 30.000 km.
  • Jika pemakaian dibawah batas normal, cari tahu alasan mengapa si pemilik lama enggan menggunakan mobilnya?
  • Jika pemakaian diatas jarak tempuh normal, ketahuilah history atau riwayat penggunaan mobil tsb; Apakah berstatus Ex.Taksi, Apakah kendaraan operasional perusahaan, ataukah Ex. Kendaraan Rental.
  • Jika mobil idaman yang sedang anda incar sudah berumur 5 tahun bahkan lebih namun jarak tempuh yang tertera pada odomoter terlalu sedikit kurang dari 50.000 km alangkah baiknya patut diwaspadai dgn cek n ricek history pada buku Service Berkala kapan terakhir kali kunjungan ke bengkel resmi. Terkadang ada pemilik atau pedagang mobil bekas yang nakal dengan memundurkan angka jarak tempuh pada odometer demi keuntungan semata.
  • Membeli mobil bekas idaman dengan jarak tempuh terlampau tinggi dirasa sangat meyakinkan ketangguhannya telah teruji namun tetap harus diingat jika kendaraan tersebut digunakan di area pertambangan bermedan berat akan lebih baik urungkan saja niat untuk membelinya walaupun dgn iming² harga lebih miring dari harga pasaran normal.
  • Jika sudah terlanjur kepincut dengan mobil bekas idaman dgn odometer berjarak tempuh tinggi akan lebih baik dipastikan Slow Moving Part apa saja yang sudah pernah dilakukan penggantian oleh pemilik sebelumnya, sehingga anda dpt menghitung budget cadangan yang diperlukan untuk perbaikan di kemudian hari.
Referensi Interval Perawatan Berkala menjadi menu wajib bagi mobil yang sering digunakan maupun mobil yang jarang digunakan oleh pemiliknya.


Comments

cici said…
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny