Goes to Malang in Last Minutes

MOMENT BERKESAN PERJALANAN DINAS SEMARANG MALANG DENGAN KA.MAJAPAHIT


    Sebuah kebetulan dan mungkin juga keberuntungan, ungkapan yang pas untuk merefleksikan pengalaman gw kali ini. Bertahun-tahun bekerja setiap kali ada dinas keluar kota gw selalu menggunakan moda transportasi darat- mobil pribadi dengan alasan agar tiba di kota tujuan tidak pusing mencari taksi ato angkutan umum lainnya. Kali ini calon customer yang tinggal di Semarang & Malang sudah membulatkan tekad membeli barang dagangan gw. Sebuah kesepakatan verbal telah terjadi bahwa jika deal maka gw harus pergi ke Semarang sebagai bagian dari service untuk customer.

     Dua hari sebelum tanggal keberangkatan di hari Senin 28 April 2014, HRD di kantor gw sudah membelikan online ticket untuk 2 orang sekali jalan menggunakan Sriwijaya Air tujuan Semarang. Betapa bahagianya hati gw selama 27 tahun hidup baru pertama kali ini diberi kesempatan oleh Tuhan YME bisa pergi jauh menggunakan pesawat terbang. Walaupun HRD kantor gw membelikan tiket budget airline, tetapi gw merasa bersyukur karena budget airline company yang dipilih masih memiliki track record cukup baik.

    Sriwijaya Air Boeing 737-300 tujuan Jakarta - Surabaya dengan transit di Semarang cukup worth it 


    Ternyata memang betul seperti yang dibilang banyak orang, Sriwijaya Air jauh lebih on time dibanding competitornya. Pengalaman pertama naik pesawat bisa dibilang agak "norak", untung gw pergi berdua sama temen kantor jadi ga terlalu ketara klo baru pertama kali naek pesawat. Take Off pukul 07.10 WIB dan Landing 08.15 WIB memberikan kesan yang mendalam walaupun perjalanan hanya 1 jam saja. Tiba di Airport Ahmad Yani Semarang langsung menyetop taksi resmi bandara untuk menuju daerah Candisari tempat gw janjian dengan customer gw yang telah mewujudkan impian gw naik pesawat terbang. Jam tangan menunjukkan pukul 17.30 selesai acara survey sekaligus silahturahmi dengan 2 orang customer gw di Candisari, daerah Semarang Atas. Untungnya gw dan temen kantor gw diantar oleh Pak Trisno- sopir customer gw yang berbaik hati mau mengantarkan gw mencari Tiket Kereta Api menuju Malang - next destination. 

    Sempat berdebat dengan teman saat mengutarakan ide naik bis malam Nusantara tujuan Malang dari agen di Jl. Dr. Cipto berangkat lebih awal pukul 19.00 dgn harga tiket 75k/ orang untuk kelas Eksekutif. Tiba di Stasiun Semarang Poncol langsung menghampiri Loket Penjualan tiket dan diberitahukan oleh si mba bahwa tiket KA. Matarmaja kelas AC Ekonomi tujuan Malang seharga 75k sudah habis terjual untuk keberangkatan malam ini tanggal 28 April. Sempat bingung juga, akhirnya iseng-iseng mampir ke Customer Service yang lokasinya tidak jauh dari loket, dan bertanya sama si mba apakah ada alternatif lain ke Malang untuk keberangkatan malam ini juga jika tiket KA. Matarmaja sudah habis terjual?

 Kemegahan Arsitektur Stasiun Semarang Tawang peninggalan sisa kolonial Belanda

      Si mba bilang masih ada mas, naik KA. Majapahit aja kelas Bisnis tiketnya 185k/ orang berangkat pukul 22.30 dari Stasiun Semarang Tawang. Kontan saja gw langsung berlari ke parkiran menghampiri Pak Trisno yang setia menunggu untuk segera diantarkan ke Stasiun Semarang Tawang. Untungnya jarak Stasiun Semarang Poncol ke Stasiun Semarang Tawang sangat dekat. Langsung aja gw menghampiri Loket Penjualan Tike di garda depan stasiun dan mendapatkan tiket KA. Majapahit seharga 385k untuk 2 orang.

 Klo beli tiket elektronik di Loket Customer Service ada admin charge 7.5k/ orang sebagai kompensasi bagi yang ga mau berlama-lama ngantri di loket.


Jika sudah bayar tiketnya di loket customer service, jangan lupa input no KTP di layar monitor ini untuk mencetak tiket online sebagai bukti untuk "boarding" di peron.



Setelah dicetak oleh printer dot matrix, maka akan muncul hasilnya seperti ini. Online Tiket yang sudah tercetak ini sebagai bukti saat pemeriksaan oleh petugas KAI diatas kereta.


Interior Stasiun Semarang Tawang sangat berkesan kuno- kemegahan jaman kolonial Belanda.




Salah satu papan pengunguman informasi jadwal kereta yang singgah di Stasiun Semarang Tawang.




Iseng-iseng foto jarak SMG- Malang nyaris sama persis SMG - Jakarta




 
 Suasana Stasiun Semarang Tawang di kegelapan malam, hanya beberapa calon penumpang yang terlihat sedang menunggu kereta.



Setelah penantian hampir 4 jam di Stasiun Semarang Tawang akhirnya muncul juga KA. Majapahit yang berangkat dari Jkt (Ps. Senen) - Malang (Kota Baru Malang).



Suasana Interior kursi penumpang KA. Majapahit kelas Bisnis AC terlihat kurang ergonomik untuk perjalanan jauh.



Interior KA. Majapahit kelas Bisnis yang sudah di-upgrade dengan pendingin ruangan. Sangat berbeda jauh dengan pengalaman terakhir kali 16 th yang lalu naik KA. Fajar Utama kelas Bisnis tujuan Gambir - Semarang Tawang masih Non- AC.



Saat terbangun dari "tidur ayam" terlihat pemandangan banyak gunung dari sisi kiri dan kanan jendela. Yap betul, inilah Jawa Timur sesungguhnya. Saking terlalu banyak gunung menambah rasa ingin tahu nama-nama gunung tersebut.



Laju kereta melambat terlihat reklame bertuliskan Malang Kota Lama yang artinya gw hampir tiba di kota yang terkenal penghasil apel. Referensi dari staff KAI menyuruh gw turun di Stasiun Malang Kota Baru aja yang lebih dekat klo mau ke Perumahan Araya.




Tiba on time di Stasiun Malang Kota Baru pukul 07.30 WIB perhentian terakhir gw selama 9 jam perjalanan yang berkesan.


Akhirnya tiba juga di Perumahan Araya yang membuat gw excited inikah Bukit Sentul-nya Malang


What we can say?

  • Kereta Api very well recommended dari segi pelayanan, kenyamanan, dan keamanan untuk kategori moda transportasi darat.
  • Harga tiket kereta api memang tidak semurah naik bis malam PO branded, tetapi ketepatan waktu keberangkatan dan waktu tiba layak diacungi Two Thumbs Up.
  • PT. KAI banyak melakukan pembenahan infrastruktur agar kereta api menjadi moda transportasi favorit seperti di Jepang.
  • Jika ingin jalan santai ke Malang lebih baik naik KA. Gajayana yang merupakan line up KA kelas Argo karena lebih nyaman dengan jok ergonomik dibanding jok budget airline.
  • Lebih baik turun di stasiun Malang Kota Baru karena lokasinya persis di pusat kota dan sangat mudah angkutan umum ke berbagai tujuan.
  • Jika baru pertama kali ke Malang, jangan sungkan banyak bertanya pada pedagang di sekeliling stasiun sangat ramah dan tulus memberi pengarahan untuk para "turis dadakan" kaya gw untuk menghindari "digetok harga".
  • Memorable experience goes to Malang, ingin singgah lagi suatu hari dengan KA. Gajayana.
  • Kota yang bagus untuk dikunjungi karena banyak obyek wisata yang menarik.
- Ditunggu testimoninya dari agan-agan dan sis yang mau share pengalamannya...

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT:

Comments