Pasang Surut Bisnis Bus Malam AKAP

GELIAT PERSAINGAN BISNIS BUS MALAM AKAP


     Seperti kutipan lirik lagu Dewa di era awal 2000-an; Hidup adalah perjuangan tanpa henti, adalah tantangan yang sedang dihadapi oleh para Pengusaha Bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) agar tetap bisa survive menghadapi dinamika perubahan zaman. Ibarat perjalanan orang tua membesarkan anaknya, tentu harus melewati berbagai proses panjang sebagai bagian dari pembelajaran bagi si anak dalam menapaki masa depannya. Sama halnya seperti pemain lama pengusaha bus malam yang mulai merintis usahanya di era 60-an, hingga pemain baru memulai merintis saat ini telah mengalami banyak pasang surut yang tiada habisnya mengikuti roda perekonomian yang terus berputar.

     Walaupun tema postingan gw kali ini bukan seputar pengalaman jalan-jalan gw tetapi esensi penulisan blog ini juga masih seputar membeli pengalaman, walaupun akan lebih banyak dibahas pengalaman para pengusaha bus AKAP berlaga di bisnis moda transportasi darat yang semakin kompleks berebut "kue" untuk mempertahankan posisinya di pasar jasa transportasi. Berikut ini adalah review tantangan berat yang harus dihadapi oleh para pengusaha bus malam dalam kurun waktu 1 dekade terakhir :


1.   Low Cost Carrier / Budget Airline

     Era penerbangan murah untuk rute jarak pendek yang memulai geliatnya di awal era th 2000-an. Harga tiket pesawat dibanderol dengan harga nyaris sama dengan bus malam untuk rute dan tujuan yang sama. Kemudahan pemesanan tiket lewat internet yang terhindar dari calo ditambah lagi iming-iming harga lebih murah lagi jika memesan jauh-jauh hari semakin menggoda calon penumpang yang ingin bepergian jauh dengan budget airline. Rute domestik jarak dekat yang dioperasikan oleh beberapa maskapai swasta menyasar "rute gemuk" kota-kota besar yang tingkat mobilitas penduduknya sangat tinggi, baik untuk keperluan bisnis maupun wisata. Saat moment inilah banyak pelanggan setia bus malam yang beralih menjadi pelanggan setia budget airline.

Indonesian Budget Airlines
 Beberapa contoh budget airline di bumi indonesia baik yang dikelola oleh swasta maupun oleh pemerintah

2.     Kereta Api 

       Moda transportasi darat yang bernama Kereta Api ini bisa dibilang memiliki segmen pasar nyaris sama persis dengan segmen pasar bus malam. Moda Kereta Api yang dikelola oleh perusahaan BUMN pelat merah milik pemerintah ini semakin terus berbenah di internal maupun peremajaan infrastruktur untuk meningkatkan keunggulan kompetitif sebagai moda transportasi darat favorit calon penumpang. Kemudahan pemesanan tiket KA melalui internet ditambah lagi kemudahan membeli tiket di gerai-gerai minimarket terkemuka semakin memperkuat nilai tambah jasa angkutan Kereta Api bagi calon penumpangnya yang semakin dimanjakan. 

Pesan Tiket Kereta Api Online
 Salah satu website penyedia tiket online kereta api, wanna try?

3.     Bencana Alam Musiman

       Musibah banjir di sepanjang Pantura di awal tahun 2014 semakin menambah berat beban pengusaha bus malam AKAP.  Hujan lebat terus menerus yang mengguyur hampir di semua kota besar di pulau Jawa membuat luapan sungai yang melintasi sepanjang jalan pantura. Banyak jalan utama yang menghubungkan 2 kota terputus akibat kedalaman air yang sudah melebihi ambang batas aman untuk dilalui oleh kendaraan roda empat atau lebih. Banyak operator bus malam yang menunda bahkan membatalkan rencana perjalanannya untuk menghindari kerugian yang lebih besar dan juga harus mempertaruhkan kepuasan pelanggan setianya.

Banjir Lintas Pantura Jawa

4.     Kerusakan Parah Jalan  Pantura

     Akibat bencana alam musiman seperti banjir yang hampir terjadi setiap tahunnya, mengakibatkan kerusakan jalan terjadi di berbagai ruas pantura. Dari hanya sekedar lubang kecil, jalan bergelombang, lubang besar yang menganga di tengah jalan, hingga struktur tanah amblas di median jalan semakin menambah panjang waktu perjalanan bus malam untuk mencapai kota tujuan. Waktu tempuh yang semakin panjang otomatis membuat konsumsi solar pun membengkak yang harus ditanggung oleh para operator bus malam terlebih lagi jika "sewa" sedang sepi. Jalan yang rusak parah sepanjang pantura juga menambah beban operasional operator dalam hal perawatan kendaraan dan rentang penggantian suku cadang menjadi semakin tinggi.

Jalan Rusak Lintas Pantura Jawa

      Beruntunglah di tengah masa sulit para operator bus malam mempertahankan kelangsungan bisnisnya, masih ada saja angin segar atau secercah harapan untuk semakin memotivasi para pengusaha untuk terus berinovasi agar pasar bus malam dapat tetap bisa tumbuh di tengah badai yang menerpa. Ibarat pepatah lama; Dimana Ada Kesulitan, Disitulah Pasti Ada Jalan sebuah ungkapan yang pas sebagai bagian dari membeli pengalaman di dunia bisnis angkutan darat. Berikut review "angin segar" para operator bus malam AKAP sebagai penopang kelangsungan hidup para awak dan karyawannya :

1.    Jalan Toll Trans Jawa




2.    Remote Area

      Yang dimaksud remote area disini adalah daerah/ kota yang tidak bisa dijangkau oleh Pesawat Terbang maupun dilalui oleh Kereta Api. Disinilah peluang "terbaik yang coba ditangkap oleh para pengusaha bus malam dengan melebarkan sayapnya dengan membuka rute-rute baru sebagai jalur penghubung ke berbagai kota terpencil.

Peta Pulau Jawa Madura

3.    Social Media

Logo Internet Social Media

       Perkembangan dunia teknologi informasi yang berkembang dengan sangat cepat semakin memudahkan sesama manusia saling berinteraksi. Salah satu dampak perkembangan IT yang membawa dampak terhadap bisnis jasa angkutan darat adalah munculnya Social Media / Media Sosial di dunia maya sebagai tren dari kebutuhan hidup manusia yang semakin dinamis. Manusia modern tidak dapat terlepas dari Gadget yang telah bergeser menjadi kebutuhan primer setiap individu. Karena manusia modern selalu haus akan informasi, maka peran media sosial di dunia maya dijadikan ajang untuk "Brand Building" oleh beberapa operator bus malam yang memiliki kreativitas dan inovasi lebih atas tuntutan visi dan misi yang diembannya. Banyak bermunculan sebuah penggemar jasa angkutan bus malam interaksinya bermula dari sebuah forum yang secara konsisten di-maintain sehingga menjadi besar jumlah anggotanya dan semakin solid sehingga mengukuhkan berdirinya sebuah komunitas. 

Komunitas Barisan Idjo Sejati Lorena
Barisan Ijo Sejati- komunitas pelanggan setia PO.Lorena- Karina 

      Beberapa komunitas penggemar bus dibawah wadah Bismania Community yang coba dirangkul oleh beberapa operator bus malam yang kreatif, diantaranya; The Black Bus Community garapan PO. Bejeu, OBL Mania garapan PO. Safari Dharma Raya, dan Komunitas Barisan Ijo Sejati yang sedang di-create oleh PO.Lorena - Karina. Sub-Komunitas inilah yang terbentuk dari sebuah komunitas induk yang jika dimaintain dengan konsisten dan berkesinambungan akan membuat ceruk pasar tersendiri / niche market bagi para operator bus di tengah sengitnya persaingan bisnis. Komunitas inilah pondasi/ pilar utama sebagai Base Customernya operator bus malam untuk mempertahankan "kue" sekaligus memperbesar pangsa pasar melalui pertambahan jumlah pelanggan setianya.

Logo komunitas OBL Mania
Brand Building PO.Safari Dharma Raya di sosial media Twitter


Logo komunitas Bejeu Kaskus Black Bus Community
Brand Building Bejeu di Kaskus.co.id


Logo komunitas Bejeu Black Bus Community
Idealisme bagian dari visi misi PO. Bejeu dari sang owner untuk para loyalisnya..


      Karena keseharian pekerjaan gw berkecimpung di dunia marketing, melihat fenomena ini sangatlah menarik untuk dibahas dan di-share oleh para pengguna, pemerhati, dan penggemar bus malam khusunya. Disaat pangsa pasar Budget Airline yang bertumbuh signifikan setiap tahunnya, disisi lain berkat kejelian para operator bus malam AKAP dalam menganalisis kebutuhan dan "sesuatu lebih" yang diharapkan oleh pelanggannya maka tidak heran bisnis moda transportasi angkutan daratpun juga mengalamai pertumbuhan walaupun kondisi ekonomi sedang lesu jelang Pemilihan Presiden di bulan Juli besok. Beberapa tahun yang lalu gw pernah membeli sebuah buku marketing berjudul "The Power of Kepepet" - gw lupa pengarangnya siapa. Di buku The Power Of Kepepet mengasumsikan berdasarkan risetnya bahwa Psikologi manusia selalu akan mengarahkan manusia untuk mendayagunakan kemampuannya semaksimal mungkin melebihi akal logisnya di posisi tersulit sekalipun maupun di saat detik-detik terakhirnya. 

*Ps: Baca Yang Ini Juga Yaa...

Livery Unik Nan Lucu Bus Malam

Tren Baru Bus Berlantai Tinggi

Konsumsi Solar Bus Malam AKAP

Caper 15 Jam Rosalia Indah Solo Jakarta

Caper 2x OBL Jakarta- (Yogya) - Solo

Caper 36 Jam OBL Jakarta - Denpasar

Sensasi naik Kereta Api Jakarta - Denpasar


Live Report: Karimun Fun Journey

Comments